7.26.2011

launching duotone photoworks ^^

just startin' to make a wedding photography..check this one out yaa!
klik this link --> www.facebook.com/duotonephotoworks



thanks^^

5.25.2011

Apa itu Loro Blonyo?

Mungkin ada yang bertanya-tanya, apa itu loro blonyo?
Loro sendiri mempunyai arti dua, sedangkan blonyo berarti dirias/didandani melalui proses pemandian.
Loro blonyo merupakan perwujudan dari Dewa Wisnu dan Dewi Sri. Masyarakat tradisional Jawa biasanya memiliki tempat khusus di dalam rumah mereka untuk patung loro blonyo ini, karena dipercaya bila rumah tersebut memiliki patung loro blonyo mereka akan mendapatkan kemakmuran dan kehidupan rumah tangga mereka rukun serta langgeng. 

salah satu hasil kerajinan Loro Blonyo
 di Kasongan

Namun sekarang ini tidak hanya masyarakat Jawa saja yang memilikinya, bahkan banyak turis asing yang mengkoleksi patung loro blonyo ini. Patung loro blonyo ini tidak lagi dianggap sekedar mitos, tetapi beberapa orang yang memilikinya menyatakan merasakan sugesti positif terhadap kehidupan rumah tangga mereka.
Percaya maupun tidak, patung-patung loro blonyo ini sepertinya bisa menjadi hiasan etnik yang menarik di salah satu sudut rumah.


Wedding Cake, wajib ada atau ngga?

Wedding cake sebenernya merupakan tradisi dari jaman kerajaan Romawi. Pada jaman itu mereka menggunakan   sebuah roti yang kemudian dijatuhkan diatas kepala sang pengantin wanita, sebagai simbol dominasi pengantin pria dalam perkawinan maupun atas pengantin wanita.
Kemudian tradisi tersebut semakin berkembang, ada yang memotong kue bersama-sama sebagai simbol dari kebersamaan antara suami dan istri dalam perkawinan. Dan kemudian saling menyuapi potongan cake tersebut antara pengantin pria dan wanita sebagai simbol dari komitmen yang sudah mereka buat.


Bukan hanya tradisi itu saja yang berkembang, model wedding cake pun ikut mengalami perkembangan. Yang awalnya hanya berbentuk roti, kemudian menjadi cake, lalu dihiasi dengan berbagai topping sampai akhirnya yang akhir-akhir ini sedang booming adalah cupcakes.


Buat beberapa orang, mungkin pernikahan tanpa wedding cake akan terasa kurang afdol. Ibaratnya seperti pesta ulang tahun tanpa kue ulang tahun. Jadi, pintar-pintar saja memilih apa yang akan disajikan dalam pernikahan anda, terutama lihat juga budget anda karena wedding cake pada dasarnya hanya sekedar tradisi dari luar. Bila tidak masuk dalam budget, tidak salah juga bila item ini ditiadakan dalam list anda. 
So, apa yang kalian pilih ???

5.24.2011

Sejarah "Wedding Cake"


Ritual menyajikan kue pengantin pada acara pernikahan dimulai di Inggris pada abad pertengahan atau sekitar abad ke-15. Ketika itu kue pengantin terbuat dari gandum, dan anehnya, kue dilemparkan ke pengantin wanita sebagai simbol kesuburan. Pada jaman itu, kue pengantin juga disajikan sebagai dessert. 


Tak hanya kue pengantin tapi juga semua makanan yang dipanggang, yang termasuk scone dan biskuit, ditumpuk tinggi dan pasangan berusaha untuk mencium puncak kue. Semakin tinggi tumpukan maka semakin baik dan bila berhasil mencium puncak kue tanpa menjatuhkannya diyakini sepanjang pernikahan akan mendapat kemakmuran.


Pada 1600-an, seorang koki Prancis yang datang mengunjungi Inggris cukup terkejut dengan ritual menumpuk kue yang dianggapnya kurang rapi. Dia merekomendasikan menggunakan pegangan sapu sebagai tonggak yang menahan kue. Namun cara ini tidak bertahan lama.


Di abad ke-17, “bride pie” adalah kue pengantin yang popular. Mulai dari pie manis hingga pai berisi daging kambing cincang. Pada jaman itu, cincin imitasi dimasukkan ke dalam pai menjadi hal yang ditunggu-tunggu bagi para undangan yang masih bujang. Jika mereka mendapat cincin di dalam pai, diartikan merekalah calon pengantin selanjutnya.

Kue pengantin seperti sekarang ini mulai dibuat sejak abad ke-18 di London. Ceritanya dimulai saat William Rich yang sedang magang jatuh cinta pada putri bosnya. William terinspirasi keindahan puncak gereja St. Bride dan berusaha mengesankan pujaannya dengan membuat kue yang besar dan indah. Sang wanita pun terkesan dengan bentuk kue yang disajikan William karena berbeda dengan kue-kue umum yang berbentuk rata pada jaman itu.


Walaupun begitu, kue pernikahan yang bertingkat belum populer disajikan hingga tahun 1840. Kue pernikahan yang megah dan penuh dengan hiasan akhirnya menjadi wajib disajikan setelah disajikan pada pernikahan Ratu Victoria dan Pangeran Albert (London). Kemegahan kue pernikahan disimbolkan dengan banyaknya hiasan dari gula, dimana dulu gula menjadi barang mewah karena harganya yang mahal.


Namun sejak Perang Dunia pertama, pembagian bahan pokok sangat ketat dan jumlah gula tidak mencukupi untuk hiasan kue pengantin yang megah. Akhirnya kue pernikahan dimodifikasi dengan buah dan kardus. Kue pengantin mengutari kardus yang menjadi rangka kue dan membuatnya nampak mewah walaupun budget terbatas.
Sumber : telegraph

5.23.2011

Fitting Kebaya

Akhirnya, dateng juga saat yang ditunggu-tunggu...fitting kebaya untuk resepsi. Oia kebaya untuk resepsi ini jadinya sewa aja karena setelah dipikir-pikir kayaknya sayang kalo bikin 2 kebaya...yg penting si kebaya akad nya yg buat kenang2an, mnurutku lhooo..hehehe.
Setelah janjian sama Mba Ipah, asistennya Mba Dewi..langsung deh hari Sabtu cabcus ke TKP buat fitting. Nyoba2 dan gonta-ganti kebaya yg ada nuansa gold sama maroon skalian dipoto2 biar bisa direview ulang..xixixixi.




Sempet beberapa kali mondar-mandir ke tempat mba Dewi karena niat awal adalah dengan adat nasional, tetapiiii menurut orang tua kedua belah pihak dan menimbang2 cukup lama, sepertinya ga afdol kalo ga pake adat jawa...meskipun secara keseluruhan ga full tema jawa, bingung khan..xixixixixi. Yaa intinya this is once in a lifetime so make it special.

5.03.2011

Hunting Souvenir (bag.3)

Ini beberapa tampang dari packaging tempat tissue, butuh inspirasi karena lucu juga kalo packagingnya ga biasa2 aja. Pengennya si yg persegi panjang tapi setelah dipikir-pikir sepertinya ga efisien buat dibawa2, jd kita konsisten dengan bentuk kotak..hehehe.






suka banget sama bentuk yg satu ini^^

4.28.2011

Model2 Undangan

Berusaha menemukan secercah ide disaat persiapan wedding emang ga mudah. Ini hasil searching bentuk2 invitation setelah search ke mbah google :


















Ini cuma beberapa dari sekian banyak hasil pencarian selama berhari-hari (*lebay.com). Selain model yang bagus, perlu diperhatikan juga corak, warna dan pernak-pernik lain yang mau ditambahin ke undangan, jangan sampai antara tulisan dan corak nantinya tabrakan dan alhasil tulisan nya malah ga keliatan jelas. Ini berdasarkan pengamatan di tempat cetak loh, bukan karena ada salah cetak tapi memang permintaan pengantinnya demikian...so be careful what your wish for..hehehehe.

4.25.2011

The Venue - Review

Well, secara keseluruhan puassss sama vendor yang satu ini.
Dekorasinya simple tapi manis, pelaminannya juga bagus dan ga sangka bunganya bisa sebanyak itu.
Soal catering nya ga perlu ditanya lagi, nilainya 100..xixixixi. Semua orang bilang "Uenaakkkk...." dan untungnya lagi masih ada sisa makanan di buffet padahal jumlah tamu mungkin sangat lebih dari perkiraan.
Seperti posting sebelumnya, gw jadi ambil paket Chrysant 400 pax.
Rincian menu buffet sbb:
- nasi putih
- sop mutiara
- gurame asam manis
- rollade daging
- ayam saus putih
- macaroni schootel
- cap cay
- buah potong
- es doger
- soft drink + air putih (free flow)

Untuk foodstallnya di paket Chrysant dapet 2, jadinya pilih sate ayam+lontong dan mie kocok yang katanya terkenal uenak, dan 1 beverage stall : es puter.

Pokoknya puassss sama semuanya, tapiiii ada satu komplen yaitu sang operator musik yang entah gimana ga muterin lagu-lagu yang udah disiapin dan dikasih malem sebelum acara. Untung ada temen yang bisa dimintain tolong buat ngasih tau....tapi untungnya orang ga terlalu ngeh sama musiknya yang meloww itu..xixixixi.
Ini gambar lokasi yg dipoto sama periasku :




@2011-sarah mh. Diberdayakan oleh Blogger.

wibiya widget